Rabu, 24 Februari 2016

Semakin Jenong, Semakin Berandalan



Wah ikan louhan senang berkelahi juga sepertinya, merasa jagoan jika makanan dimakan ikan lain atau tempatnya direbut dan hidupnya terancam.

Pendapat lain mengenai jenong pada ikan adalah sebagai alat berkelahi, atau sebut saja sebagai semacam “sarung tinju”. Hal ini didasarkan pada pengamatan bahwa jenong sering dijumpai pada jenis-jenis ikan atau kelompok ikan yang suka berkelahi. Jantan oleh karenanya sangat relevan terkait dengan hadirnya jenong di kepalanya, karena jantanlah yang biasanya sering berkelahi karena berbagai alasan.

Akan tetapi pendapat inipun tidak terlalu memuaskan. Mengapa??. Berdasarkan pengamatan lebih lanjut pada jenis-jenis ikan yang “gemar berkelahi”, dan tentu saja berjenong, ternyata banyak dijumpai bahwa ikan betinanya pun sering berkelahi. 

Jadi dalam kelompok tertentu ini, baik si jantan maupun betina sama-sama suka berkelahi. Tetapi yang memiliki jenong hanyalah ikan jantan saja. Oleh karena itu, pendapat bahwa jenong adalah alat berkelahi dianggap belum sempurna. Karena, menurut para pengamat ini, apabila jenong adalah alat berkelahi, maka betina pada kelompok ikan inipun mestinya tumbuh jenong dikepalanya



Sebagian tulisan dibuat oleh Wahyu Purwakusuma. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar